Ekonomi

Ekonom Indef Apresiasi PTPN Bentuk PalmCo Untuk Kendalikan Pasokan Minyak Goreng

Jakarta – Wakil Direktur Indef Eko Listyo mengapresiasi rencana PTPN membentuk PalmCo untuk dapat mendukung upaya pengendalian harga dan pasokan minyak goreng di dalam negeri di masa mendatang.

“Saya kira memisahkan bisnis sawit dalam perusahaan tersendiri, PalmCo, itu langkah yang bagus untuk perusahaan dan untuk industri sawit di Indonesia,” ujar Eko Listyo, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

PalmCo yang direncanakan menjadi sub-holding PTPN Group khusus mengelola bisnis kelapa sawit, dinilai berpotensi menjadi salah satu BUMN strategis di masa mendatang, salah satunya dalam mendukung penyediaan minyak goreng di
Indonesia.

Dengan demikian, PTPN dapat membantu mengendalikan harga minyak goreng di dalam negeri, serta mencegah terulangnya kelangkaan produk jika terjadi gejolak,
seperti yang sempat terjadi di awal-awal Perang Rusia dan Ukraina.

Seperti diketahui, pada Maret 2022 lalu, terjadi lonjakan harga minyak goreng curah dari Rp14.600 per kg menjadi Rp18.000 per kg, akibat terjadinya kelangkaan CPO di
dalam negeri.

Kenaikan harga terjadi karena permintaan CPO di pasar global meningkat untuk mengisi pasar minyak bunga matahari produksi Ukraina dan Rusia. Produksi dan
distribusi dari kedua negara itu terganggu akibat perang.

“Saya kira, untuk jangka panjang PalmCo akan menjadi BUMN yang strategis untuk mendukung penyediaan minyak goreng di Indonesia untuk jangka panjang,” tambah Eko Listyo.

Lebih luas lagi, dia mengatakan PalmCo berpotensi menjadi perusahaan yang bisa
berperan lebih besar dalam industri kelapa sawit nasional, seperti menghasillan produk-produk turunan bernilai tinggi dari kelapa sawit.
(Mir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *