Peristiwa

Masyarakat Belawan Resah dilanda Banjir Rob

BELAWAN-fakta Online – Sebagaimana dikatakan Kepala KSOP Utama Belawan Revolindo SH MM bahwa merupakan momentum untuk meningkatkan layanan untuk memberikan suatu terbaik melalui pelabuhan sebab pelabuhan merupakan pintu gerbang perekonomian suatu daerah

Katanya, Suatu daerah, jika tidak memiliki pelabuhan maka sangat susah untuk berkembang, tetapi daerah yang memiliki pelabuhan maka akan cepat maju dan ini harus kita dukung bersama.

Namun disaat banjir rob melanda kawasan Belawan dan sekitarnya Pukul 14.00 WIB, Rabu(18/09/2024) terlihat wajah Gedung Kantor GRHA Pelindo 1(Persero) yang berada di Jalan Lingkar Pelabuhan No 1, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara ikut dialiri banjir.

Suasana yang memilukan di enam kelurahan Kecamatan Medan Belawan, bukan hanya merendam pemukiman warga saja, melainkan banjir rob akibat naiknya air laut itu merambah sampai ke badan jalan dan terkadang kerap membuat jalanan macet dan jalanan aspal sudah banyak yang keropos terendam air asin.

Banjir rob terparah ini tampak di sejumlah kawasan di Belawan yakni di Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli, di Kelurahan Belawan Bahagia (Pajak Baru), di Kelurahan Belawan 1 ( Belawan lama dan gudang arang), bahkan banjir merendam kawasan Sicanang dan Belawan Bahari, belum lagi ditambah intensitas hujan yang mengguyur kota Pelabuhan Internasional tersebut.

“Pasang terparah ini harus diakali bendungan dam keliling pembuangan air di kasi pompa”

“Pasang Perdani, Pasang terparah ini, kalau malam saya rasa nanti malam bagaimana lagi, mau lebih parah lagi belum lagi hujan” Kata Iwan(50) warga Belawan yang berprofesi sebagai guru itu.

Masih dia “harusnya diakali, dibuat suatu bendungan(dam) keliling serta pembuangan air(pintu air) serta disertakan juga pompa penyedot
” seperti Rumah Pompa Air dan Kolam Retensi, Drainase harus menjadi perhatian semuanya khususnya PT Pelindo 1 (Persero).

Meski sudah ada proyek penanggulangan banjir dari Pemko Medan namun entah kenapa serangan banjir rob belum mampu teratasi.

Kenyataannya warga hingga kini masih mengalami penderitaan pahit, akibat banjir rob beberapa jam lamanya atau selama 5 jam setiap harinya , dan langganan hampir setiap dua bulan sekali pasti banjir.

Sebagimana kita ketahui bersama banjir terparah yang menggenangi Kota Belawan dan sekitarnya ini diduga akibat dampak dari proyek Reklamasi Pelindo I yang mana laut di timbun untuk dijadikan Dermaga Internasional lebih dikenal dengan nama BNCT Belawan NewContainer Terminal

Ketika dikonfirmasi terkait Gedung Kantor GRHA Pelindo 1 Ikut digenangi banjir rob Manager Humas PT. Pelindo Regional I, Fadillah Haryono belum menjawab sayangnya staff Humas Untung Jefri malah memblokir WhatsApp Wartawan.

(Arianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *