Terima Audensi HMI, Pj Bupati Ajak Mahasiswa Fokus Pendidikan Formal
DAIRI – Penjabat Bupati Dairi Surung Charles Bantjin di dampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Yon Hendrik dan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Rahmat Syah Munthe menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dairi, Pakpak Bharat dan Karo, Di Ruang Kerja Bupati, Kamis (23/01/2025).
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dairi, Pakpak Bharat dan Karo periode 2024-2025 Dike Simbolon menyampaikan kehadiran HMI dalam acara ini adalah dalam upaya Silaturahmi dan menjalin hubungan yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Dan beliau berharap kepada Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mengakui eksistensi dan keberadaan HMI sebagai Organisasi pemuda yang legal Formal yang memiliki kepengurusan dari Tingkat pusat hingga daerah. Dimana sesuai dengan Agenda Milad/Ulang Tahun HMI Tanggal, 5 Februari 2025. HMI berharap Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mendukung dalam hal moriil dan materil untuk kesuksesan acara tersebut.
HMI berkomitmen untuk bersinergi dengan Kabupaten Dairi dan siap bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya pembangunan dan pengembangan kepemudaan di Kabupaten Dairi.
“HMI siap menerima arahan dan masukan dari Pemerintah untuk eksistensi dan masukan untuk kemajuan HMI dan Kabupaten Dairi,” tambah Dike.
Dalama arahan dan bimbingannya Pj. Bupati Dairi menanggapi bahwasanya Pemerintah Kabupaten Dairi menyambut baik dan berharap semoga silaturahmi ini tetap terjaga sebagai momentum untuk bersama bersinergi membangun Dairi dalam bentuk aksi konkret yang berintegritas dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan kepemudaan untuk pembanguanan masyarakat dan Kabupaten Dairi.
Jaga semangat, integritas, kekompakan dan kebersamaan dan jangan lupa kembali ke dasar yaitu pendidikan. Mahasiswa harus fokus pada pendidikan formal yang walaupun pendidikan non formal dari edukasi di organisasi juga merupakan hal yang penting untuk di kolaborasi.
Pemerintah akan merangkul bersama organisasi dalam mewujudkan pembangunan. Kita harus optimis, jangan pesimis bagaimana agar organisasi dapat berjalan dengan baik, itu yang harus kita dukung sepenuhnya mengakhiri arahannya. (fo/**)