DPRD Dairi Soroti Transparansi Anggaran, Wabup Sampaikan Respons Pemkab atas Ranperda APBD 2024
DAIRI – Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah menjadi sorotan utama DPRD Dairi dalam pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Pemerintah Kabupaten Dairi merespons masukan tersebut melalui Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, yang hadir mewakili Bupati Dairi, Vickner Sinaga, pada Rapat Paripurna DPRD di Sidikalang, Senin (28/7/2025).
Wahyu menjelaskan bahwa Bupati berhalangan hadir karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
“Bapak Bupati memohon maaf tidak dapat hadir. Saya ditugaskan untuk menyampaikan nota jawaban pemerintah daerah,” katanya.
Menurut Wahyu, seluruh fraksi telah memberikan pandangan kritis terkait efektivitas program, realisasi anggaran, hingga penataan administrasi keuangan. Masukan tersebut, menurutnya, menjadi bagian penting dalam evaluasi kinerja pemerintah daerah.
“Pendapat fraksi-fraksi sangat berarti bagi kami dalam memperbaiki tata kelola anggaran,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Dairi berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem penganggaran dan pelaporan keuangan daerah.
“Kami berupaya meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas perencanaan agar penggunaan anggaran semakin tepat sasaran,” tegasnya.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sabam Sibarani, dengan kehadiran Wakil Ketua Wanseptember Situmorang, Sekda Surung Charles L. Bantjin, serta para kepala OPD. Pada kesempatan tersebut, DPRD menekankan pentingnya konsistensi antara perencanaan dan realisasi program, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Setelah mendengarkan nota jawaban eksekutif, DPRD dijadwalkan melanjutkan pembahasan Ranperda melalui rapat teknis di Badan Anggaran. Evaluasi lebih rinci mengenai laporan keuangan, capaian program, dan rekomendasi perbaikan akan menjadi fokus pembahasan sebelum Ranperda ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
Ranperda pertanggungjawaban APBD ini menjadi dasar penting dalam menilai efektivitas penggunaan anggaran tahun berjalan sekaligus mempersiapkan penyusunan APBD berikutnya agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

