Politik

Tuntut Batalkan Proyek Multiyears Jalan dan Jembatan, Massa PERMAK Sumut  Berunjuk Rasa di DPRD Sumut

Medan, Faktaonline,com – Puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Anti Korupasi (PERMAK) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumatera Utara, Kamis (11/8/2022).

Dalam pernyataan sikapnya, Ketua Umum PERMAK Sumatera Utara Asril Hasibuan meminta agar Gubernur Sumatera Utara ( Gubsu) H Edy Rahmayadi membatalkan proyek multiyears jalan dan jembatan demi menyelamatkan uang rakyat  di tahun 2022, 2023 dan 2024.

Aksi unjuk rasa massa PERMAK Sumatera Utara diterima anggota Komisi D, DPRD Sumatera Utara yakni Ir H Yahdi Khoir Harahap, MBA dan Abdul Rahim Siregar. Selanjutnya, di pandu Kasubbag Humas, Protokol dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Sumatera Utara M Sofyan melakukan pertemuan dengan perwakilan Massa PERMAK Sumatera Utara di ruang Banmus DPRD Sumatera Utara.

Dipertemuan itu, Ketua Umum PERMAK Sumatera Utara Asril Hasibuan  menyampaikan aspirasinya  dan tetap mendesak agar proyek multiyears jalan dan jembatan dibatalkan.

”Kami menuntut agar DPRD Sumatera Utara membatalkan proyek itu. Kami mendesak DPRD Sumatera Utara agar mendesak Gubsu membatalkan proyek itu,”tegas Asril.

Anggota Komisi D, DPRD Sumatera Utara Ir H Yahdi Khoir Harahap, MBA  menyambut positif aksi unjuk rasa dan aspirasi PERMAK Sumatera Utara  karena bertujuan untuk mengingatkan semua pihak.

“Kami tampung aspirasinya dan kami sampaikan ke pimpinan dewan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,”tegas Yahdi Khoir Harahap.

Yahdi Khoir  menjelaskan perbaikan infrastruktur jalan  Provinsi Sumatera Utara dibutuhkan masyarakat karena jalan Provinsi merupakan jalan lintas perkebunan, pertanian dan perekonomian. ”Jika dibatalkan , bagaimana. Sementara  rakyat membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan Provinsi itu,”paparnya.

Hal senada juga dikemukakan anggota Komisi D, DPRD Sumatera Utara Abdul Rahim Siregar. “APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota itu uang rakyat. Proyek yang menggunakan uang rakyat ini, untuk kepentingan rakyat. Jika proyek itu dibatalkan, bagaimana prosesnya. Jika dibatalkan harus ada prosesnya,”tegas Abdul Rahim.

Yahdi menjelaskan lagi proyek multiyears suatu terobosan yang sangat dibutuhkan karena jalan Provinsi Sumatera Utara dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat.”Jalan-jalan Provinsi yang rusak dikeluhkan masyarakat. Multiyears dinantikan masyarakat,”paparnya lagi.

Abdul Rahim menyarankan agar proyek multiyears itu dikawal bersama.”Kita sama-sama mengawal proyek itu. Kita Komisi D, DPRD Sumatera Utara mengawalnya.Kita harapkan proyek itu transparan,”sarannya lagi.(fajaruddin batubara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *