Hukum

Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik, Selegram Ini Dilaporkan Ke Polisi

Medan, Faktaonline.com – Diduga telah melakukan pencemaran nama baik, WLD alias Sasa, (foto tengah) seorang selegram yang beralamat di Komplek Poso Asri, Jl Danau Poso, Kel Sei Agul, Kec Medan Barat akhirnya dilaporkan oleh seorang driver online bernama Nurzaimah Nainggolan, warga Komplek Polri, Kel Tanjung Selamat, Kec Medan Selayang dengan Tanda Bukti Lapor Nomor: STTLP/ 2901/ IX/ YAN.2.5/ 2022/ SPKT/ POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMUT, Selasa(13/9/2022).

WLD diduga telah melakukan tindak pidana melanggar UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3.

Menurut Nurzaimah selaku korban, dirinya membuat laporan tersebut karena merasa tidak terima disebut pencuri dan penipu.oleh WLD diviralkan lagi di media sosial sehingga dirinya merasa malu terhadap teman dan keluarga dan sekaligus menutup rezekinya sebagai driver online.

Bukan itu saja, tambah Nurzaimah, WLD tidak menjaga tutur kata dengan menyebut dirinya berkerudung (hijab) untuk menutupi sifat buruk aku.
“Memang tahu apa dia tentang aku. Aku gak kenal sama dia. Ini sudah pelecehan agama bawa-bawa “kerudung”. Dan untuk apa kue yg katanya berharga 600 ribu itu. Jangan sepele kali dia sama aku. Jangan mentang-mentang dia punya duit lalu dia anggap remeh sama driver online,” kesalnya, Rabu (14/9/2022).

Sebelumnya pada Minggu (11/9/2022) kepada awak media Nurzaimah mengaku dirinya sudah berusaha menghubungi WLD sesampainya di Komplek Poso Asri untuk mengambil kue pesanannya. Tapi WLD tidak bisa dihubungi.

“Saya sudah menelpon tapi gak nyambung. Bahkan saya sampai berjam-jam menunggu di Pos Satpam. Jadi karena kelamaan nunggu saya pun putuskan bawa lagi kue nya. Karena saya harus kerja. Tak ada ku sentuh kuenya. Masih rapi bungkusnya itu. Biar jangan rusak kumasukkan ke kulkas. Dia mau untung aja. Dia mau kuenya diantar lagi, tapi dia gak mau bayar ongkosnya.

“Kalau ada niat aku curi ngapain aku sampai ke depan rumah dia. Dia bilang, mobil aku terlihat di CCTV dia. Kenapa dia gak keluar atau nyuruh pembantunya nunggu depan rumahnya. Kan dia tinggal bilang berapa nomor pelat BK mobil aku. Macam betul aja dia. Udah dia yang gak jelas, marah-marah pula sama aku lewat telpon,” geram Nurzaimah.

Sementara WLD, saat hendak dikonfirmasi terkait dugaan kasus pencemaran nama baik itu berkelit dengan mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin mencemarkan nama baik kalau tidak ada buktinya dan dirinya bersedia untuk dikonfirmasi di Kantor Grab, Komplek CBD Polonia, Kec Medan Polonia.
“OK Bang. Besok, Senin (12/9/2022) kita jumpa di Kantor Grab. Saya copy bukti dulu. Biar jelas semua,” ucapnya melalui pesan WA.

Namun sayangnya, WLD terkesan arrogan dan enggan dikonfirmasi. Pasalnya saat urusannya selesai di Kantor Grab, dengan tergesa-gesa dirinya bersama dengan suami dan seorang temannya langsung masuk ke dalam mobil mewahnya dan kemudian meninggalkan awak media yang menunggunya untuk dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui pesan WA tidak ada balasan dari sang selegram tersebut. (nass)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *