Pendidikan

SMKN 1 Medan Gelar Jalin Mou Bersama 12 Dunia Usaha dan Dunia Industri

Medan, Faktaonline.com – Dalam upaya mendukung kualitas siswa berkompetensi keahlian, SMKN 1 Medan menggelar Memorandum of Understanding (MoU) dengan 12 Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan menutup Pekan Profil Pancasila, sekaligus deklarasi gerakan bersama setop kekerasan pada anak menuju sekolah ramah anak Senin (12/12).

Hadir, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Dr. H. Asren Nasution, MA, Kacabdis Medan Selatan, R. Zuhri Bintang, Kepala SMKN 1 Medan May Gloria Sabrina Meliala SPd,MM, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut, Afini SE, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara, dr. Tengku Amri Fadli, M.Kes, serta 12 DUDI yakni, Dinas Perhubungan Kota Medan, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention,Panorama Destination, PT. Grand Shafa Nauli Tour and Travel Amsyar Travel, Berastagi Supermarket, Lotte Mart, PT. Ramayana, BTN KCP Iskandar Muda dan Perum LKBN Antara Biro Sumut.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Dr.Asren Nasution menyampaikan apresiasi kepada Kepala SMKN 1 Medan, yang telah menjalin MoU dengan DUDI, MoU ini, bagian dari memenuhi target kegiatan strategis daerah Provsu Dinas Pendidikan Sumut. Dimana Disdiksu terus melakukan langkah-langkah taktis dengan mendorong seluruh SMK negeri dan swasta untuk melakukan kerjasama dengan DUDI, guna melahirkan alumni SMK yang siap pakai sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.Ungkap Asren

Lanjut Dr.Asren Nasution mengatakan “Sesuai SK GUBSU No 188.44/9/kpts/2022 tgl 04 Januari 2022 tentang Kegiatan Strategis Daerah (KSD) 2023 sebanyak 54 point, dan dari 54 KSD Sumut itu ada, 11 kegiatan diamanahkan kepada Dinas Pendidikan. Dimana, satu diantaranya adalah melakukan MoU kerjasama SMK dengan 210 DUDI di Sumut. Kita yakin, target ini akan tercapai,” ujar Asren

Kepala SMKN1 Medan, May Gloria Sabrina Meilala, SPd, MM dalam keterangannya menyebutkan, kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sudah dilaksanakan sejak 22 Nopember sampai 3 Desember 2022.

Di kesempatan ini “Penutupan bertepatan saat MuO dengan 12 DUDI. Pekan P5 berdasarkan Permendikbudristek No 56 tahun 2022 dimana dalam kegiatan P5 ini adalah salah satu yang termasuk dalam Kurikulum Merdeka, yang setiap semesternya kita lakukan seperti ini dalam sepekan, untuk semester ini kami pilih tema bangunlah jiwa raganya dengan sub tema setop kekerasan pada anak menuju sekolah ramah anak,” ucap May Gloria Sabrina Meilala, SPd, MM.

Lanjut Kepala SMKN 1 Medan ini juga menyampaikan, ada 1.188 siswa dan 136 siswa laki-laki. Guru ada 80 orang, hanya 13 orang laki-laki. “Kami bahagia Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut bisa hadir,” ungkapnya.

Acara diwarnai penandatanganan deklarasi gerakan bersama setop kekerasan pada anak menuju sekolah ramah anak. Diberikan juga ulos kepada Kadisdiksu, Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut.(Syafii Hrp/Puput)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *