Bupati Dairi Sampaikan Kuliah Umum di UNPRI: Dorong Solusi Out of the Box dan Berpihak pada Rakyat
DAIRI – Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, memberikan kuliah umum bertema “Solusi Out of the Box, Orisinal dan Inspiratif” di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan mahasiswa dan sivitas akademika UNPRI.
Dalam paparannya, Vickner menyampaikan bahwa menyelesaikan masalah tidak selalu memerlukan solusi rumit, namun harus berdampak nyata dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Solusi itu harus ‘nendang’, tepat sasaran, dan berpihak pada rakyat, terutama yang hidup dalam keterbatasan. Kita tidak boleh membiarkan mereka tidak mendapat haknya dari negara,” tegas Vickner.
Ia juga membagikan kisah perjuangannya dalam meniti karier di luar daerah, yang menurutnya menjadi bekal penting dalam memimpin Dairi dengan empati dan keberpihakan.
Vickner menekankan pentingnya membangkitkan kembali semangat gotong royong serta merawat lingkungan hidup melalui program penanaman sejuta pohon. Menurutnya, berbagai tantangan harus dilihat sebagai peluang untuk berinovasi demi masa depan yang lebih baik.
“Gotong royong yang mulai luntur harus kita hidupkan kembali. Tidak ada kata sulit—yang ada hanyalah tantangan. Mari terus semangat menuntut ilmu untuk membangun negeri,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Dairi dan Universitas Prima Indonesia dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan Jonny Hutasoit, Asisten Umum Oloan Hasugian, Kadis Kesehatan dr. Henry Manik, Kepala BKPSDM Junihardi Siregar, Plt. Kadis Pendidikan Maryadi Simanjorang, Kepala Bappeda Romedi Bangun, Dirut RSUD dr. Mey Sitanggang, serta Rektor IV UNPRI, Dr. dr. Ali Nafiah Nasution, para dosen, dan mahasiswa.
Sebagai informasi, UNPRI merupakan perguruan tinggi swasta di Medan dengan 10 fakultas dan 22 program studi. Kampus ini dikenal unggul dalam pengelolaan program studi kedokteran dari tingkat sarjana hingga doktoral.