DairiSumut

Bupati Dairi Serahkan 13 Traktor Bantuan Kementerian Pertanian untuk Dorong Produktivitas Petani

DAIRI – Bupati Dairi, Vickner Sinaga, bersama Wakil Bupati, Wahyu Daniel Sagala, dan Sekretaris Daerah, Charles Bantjin, menyerahkan 13 unit traktor roda empat kepada kelompok tani di Kabupaten Dairi. Penyerahan dilakukan di pelataran Kantor Dinas Pertanian Dairi, Senin (7/7/2025).

Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Vickner menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari komunikasi dan kerja keras pemerintah daerah dengan pihak terkait di tingkat pusat.

“Ini hasil kerja keras dan komunikasi kita dengan pihak-pihak di pusat. Saya berharap traktor yang diterima hari ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Vickner memberi semangat kepada para petani.

Lebih lanjut, Vickner menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan berbagai program dan bantuan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Dairi.

“Berbagai hasil kerja keras sudah kita peroleh, mulai dari pelayanan kesehatan melalui skema Universal Health Coverage (UHC) hingga bantuan pertanian seperti traktor ini. Bantuan lain juga akan terus kita upayakan, termasuk melalui aspirasi para wakil rakyat. Gunakan dan rawatlah bantuan ini dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang, dalam laporannya menjelaskan bahwa 13 unit traktor tersebut diserahkan kepada sejumlah kelompok tani (Poktan) di beberapa kecamatan, antara lain Parbuluan, Sumbul, Sidikalang, Siempat Nempu, Tigalingga, dan Tanah Pinem.

“Kami berharap dengan bantuan ini, produksi dan produktivitas pertanian dapat meningkat. Berdasarkan analisis usaha tani, biaya produksi petani bisa ditekan berkat penggunaan alat ini,” ujar Robot.

Ia juga mengungkapkan bahwa Dinas Pertanian terus berupaya mendatangkan bantuan alat pertanian lainnya, baik traktor roda dua maupun roda empat.

“Untuk traktor roda dua, kami fokuskan di daerah persawahan agar tidak terjadi alih fungsi lahan dari padi ke jagung. Itu tantangan yang masih kita hadapi, termasuk perbaikan irigasi dan pengolahan hasil pertanian,” tambahnya.

Selain traktor, dalam kesempatan tersebut para petani juga menerima bantuan bibit padi gogo guna mendukung diversifikasi tanaman pangan.

Acara penyerahan bantuan turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian Suasta Ginting, para camat, kepala bidang dan staf Dinas Pertanian, kepala desa, penyuluh pertanian, serta perwakilan kelompok tani penerima manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *