Dairi Ikut Panen Raya Serentak Nasional, Bupati Ajak Kembali ke Gotong Royong
DAIRI – Kabupaten Dairi turut ambil bagian dalam kegiatan Panen Raya Padi Serentak Nasional yang digelar di 14 provinsi seluruh Indonesia. Acara ini dipusatkan di Desa Mbelang Malum, Kecamatan Sidikalang, dan dihadiri langsung oleh Bupati Dairi, Vickner Sinaga, bersama unsur Forkopimda, Senin (7/4/2025).
Kegiatan berskala nasional ini dibuka oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui konferensi video dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Vickner mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, terutama dalam sektor pertanian. Ia menyoroti pentingnya nilai-nilai lokal seperti Marsiadapari—konsep bekerja sama secara bergiliran dalam budaya Batak—untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Budaya gotong royong adalah warisan leluhur yang wajib kita lestarikan. Ini sangat relevan untuk membangun Dairi, apalagi saat ini kita masih berada di peringkat 28 dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara,” ujar Vickner.
Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mengejar ketertinggalan daerah. “Mari kita berbagi peran. Pemerintah menjalankan kebijakan, petani fokus bertani. Itulah wujud gotong royong yang nyata,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang, menyampaikan bahwa perhatian dari pemerintah pusat hingga daerah terhadap sektor pertanian sangat besar. Ia mendorong para petani untuk memanfaatkan dukungan tersebut secara maksimal.
“Kembalilah fokus menanam padi sebagai komoditas pangan utama. Dukungan pemerintah melalui program swasembada pangan harus jadi motivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian,” ujar Robot.
Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0206 Dairi Letkol Goklas Pirtahan Silaban, Wakapolres Kompol Diarma Munthe, Sekda Charles Bantjin, Kadis Perindagkop Iwan Taruna Berutu, Camat Sidikalang Abdimar Tamba, Kepala BPS Joel Roy Perangin-angin, Kades Mbelang Malum Sunta Simorangkir, penyuluh pertanian, dan para petani dari berbagai kelompok tani.