Hukum

Di Duga Penimbun BBM Ilegal, Pemilik Gudang Tidak Takut Dengan Hukum

Labuhan – Di duga sebuah gudang penimbunan BBM jenis Solar yang berdomisili di jalan Yos Sudarso Seruwei Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan terus berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada rasa takut akan tindakan dari pihak penegak hukum,

Ironisnya lagi, Pemilik Gudang BBM jenis Solar ilegal ini diduga berinisial R bermain secara transparan, tidak mau tau meskipun menjadi perbincangan orang orang disekelilingnya dalam lokasi gudangnya itu terletak di pemukiman masyarakat dan sering dilalui para anak sekolah saat hendak kesekolah maupun pulang sekolah, disinyalir pelaku bisnis diduga ilegal terkesan kebal hukum,

Selain itu,Bahwa lokasi diduga gudang ilegal penimbunan BBM jenis Solar ini sangat berdampak negatif akan pencemaran lingkungan masyarakat sekitar serta dapat membahayakan pemukiman masyarakat setempat yang terletak tidak jauh dari gudang BBM ilegal tersebut,

Guna untuk mengkelabui aparat penegak hukum,Bahwa BBM Solar mentah itu diangkut sebuah mobil truk tangki industri biru putih yang bertuliskan “Transportir” seolah olah dari Pertamina dan seakan akan mempunyai izin muat BBM masuk ke gudang di duga milik R, padahal mobil truk tangki itu tidak ada mengantongi izin membawa BBM jenis solar mentah konden dari Tanjungpura

Yang mana di duga gudang penimbunan BBM ilegal itu dijadikan tempat penimbunan BBM konden Tanjung Pura dan kemudian diolah sama persis dengan Solar yang dikeluarkan oleh Pertamina dan akan disalurkan BBM itu keberbagai kawasan industri

Ditempat terpisah, salah seorang masyarakat yang tinggal berdekatan di lokasi yang tak ingin disebut namanya kepada wartawan mengatakan, “Hampir setiap hari ada saja mobil tangki 16 ton koldisel roda 6 berwarna biru masuk seolah olah mobil tangki resmi pertamina ke dalam gudang penumpukkan minyak solar, Mobil tangki biru 16 ton mobil koldisel tenda Biru bak kuning Roda 6 tangki bungker melansir setiap hari ke gudang penumpukan minyak mentah dari Tanjung Pura

“Saya gak tau, mau apa mobil tersebut tapi saya lihat seperti lama sekali diisap melalui mesin Daf tangki seolah-olah kalau dilihat seperti sedang mengisi BBM dari dalam gudang,” tuturnya.

“Diduga adanya kerjasama supir PT Transportir mobil Biru Putih ilegal, setiap hari mobil bak koldisel Roda 6 bertenda biru membawa solar ilegal konden dari Tanjungpura untuk di olah menjadi solar di gudang milik (R) yang diduga sebagai penadah minyak mentah,”Sambungnya,

(Arianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *