Peristiwa

Terkait Fasilitas Publik Harus Ada Manfaatnya Bagi Warga, H.Irfan Berkata Begini

BELAWAN -Pembangunan infrastruktur di kawasan Medan Utara, khususnya di Kecamatan Medan Belawan, kembali menjadi sorotan publik. Salah satunya terkait proyek drainase di Jalan Cimanuk Gang 14 yang baru selesai sekitar satu bulan lalu, namun sudah menuai berbagai kritikan dari masyarakat. kamis (24/7).

Menyikapi hal itu, tokoh masyarakat Belawan, H. Irfan Hamidi memberikan tanggapan bahwa keluhan terkait hasil proyek tersebut yaitu proyek drainase dan tanggul yang dikerjakan di Belawan cenderung tidak membawa manfaat signifikan bagi masyarakat.

“Proyek tanggul-tanggulan itu, sama sekali tidak ada manfaatnya bagi kami di Belawan. Mau kita tanya pun, kadang kita malah dianggap macam-macam. Hasilnya bikin sakit hati,” ujar H. Irfan Hamidi.

Pembangunan jangan hanya jadi proyek seremonial. Harus ada manfaat nyata yang dirasakan masyarakat,” tegas H. Irfan.

Senada dengan itu, H. Ilham Maulana juga menyampaikan kekecewaannya atas proyek tembok anti-banjir dan pintu air yang menurutnya tidak jelas ujung keberhasilannya.

“Bahagia pun kita tak tahu. Hasilnya kayak abu-abu. Tidak jelas dampaknya buat masyarakat,” ungkapnya.

Bahkan, warga lainnya, Bambang Hermanto, menyindir kondisi terkini yang justru membuat genangan air lebih lambat surut. “Sekarang aneh, air pasang malah masuk dan tak bisa keluar. lambat benar surutnya,” keluh Bambang.

Kritikan juga diarahkan warga tersebut kepada PDAM yang dianggap sembarangan memasang instalasi pipa ke rumah-rumah warga tanpa mempertimbangkan aspek estetika dan keselamatan aktivitas warga.

“Kita menyesalkan kurangnya pengawasan dari aparat pemerintahan setempat, khususnya pihak kecamatan, yang dianggap tidak peduli terhadap keindahan dan kebersihan lingkungan, Camat harusnya peduli. Jangan biarkan kawasan kita tetap kumuh,” ujar warga tersebut. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *