Hukum

Gudang Ikan di Pelabuhan Perikanan Gabion Berubah Menjadi Lokasi Judi Meja Tembak Ikan.

Belawan , Faktaonline.com – Semenjak Negeri dilanda Pandemi Covid – -19 ,permainan judi tembak ikan menjamur di Belawan, Labuhan, Marelan dan Medan sekitarnya. Bahkan permainan judi meja tembak ikan digelar pemilik selama 24 jam nonstop. Pemilik dalam menjalankan  aktfitasnya sengaja menabur meja di lokasi masing – masing 1 Meja. Senin, (06/09/2021).

Terkait marak dan menjamurnya lokasi judi tembak ikan bagaikan jamur tumbuh dimusim hujan. Yang anehnya lagi saat Aktifis  DPP LSM Tipikor Kriminalitas A.Karim melaksanakan investigasi  ke Pelabuhan Perikanan Gabion Belawan , melihat salah satu gudang ikan yang disebutkan warga gudang diduga milik Akim tersebut disusupi lokasi judi tembak ikan  2 unit ,dan para pemainnya pekerja boat (nelayan).

Kepada awak media A.Karim  mengatakan, saat melaksanakan investigasi ke Belawan pada Rabu (1/09/2021) menunujukkan keherananya, karena lokasi judi tembak ikan di Pelabuhan Perikanan ada 2 titik selalu ramai dikunjungi para nelayan dan pekerja boat ikan.

Selain digudang perikanan Gabion  juga ada dikota Jalan Veteran persisnya tak jauh dari Masjid Taqwa, serta di Jalan Bunga dekat Pasar Ayam Potong Kapuas buka sampai 24 jam dan bahkan di jalan Yosudarso di lahan PJKA yang terang teerangan buka tempat sebanyak 4 kios berubah menjadi lokasi tempat judi .

“Paling mengherankan kenapa pihak Muspika dan pihak Hukum tidak pernah menggrebek lokasi – lokasi tersebut. Baik itu di  Medan, Marelan, Labuhan dan kota Belawan. Karim juga mengatakan, meski pihak Polsek Belawan  sudah pernah menggerebek, itu hanya  live service semata.

“Ia, sangat prihatin sekali bagaimana nanti nasib generasi kita yang sudah terjerumus kemaksiatan judi yang membawa sengsara. Apalagi dilokasi  Perikanan Gabion Belawan dan kota Belawan serta  para nelayan yang baru pulang melaut, hasil tangkapan kerja tidak sampai kerumah, sudah tentu singgah dilokasi judi tembak ikan yang dibilang para nelayan sekedar iseng -iseng.

Karim mengatakan, namanya judi itu akan mengsengsarakan kita, apa lagi judi yang diprogram mesin, tentu kita kalah,”ucapnya.

Disisi lain ,lokasi di Jalan Veteran persis disimpang 4  tak jauh dari Masjid, para Jemaah Dholat subuh sudah resah, para anak -anak muda berdiri didepan pintu lokasi judi tembak ikan itu dan hilir mudik dari dalam ruko judi meja tembak ikan dan mesin dingdong berjejer didalam ruangan belakang.

Aktifis DPP LSM Tipikor Krimalitas A.Karim mengharapkan pihak Polda Sumut agar turun membrantasny a, karena masyarakat akan sengsara, apa lagi Negeri  masih dilanda  covid -19 perekonomian masyarakat sangat sulit.”jelasnya penuh harap.( F/ Ban ) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *