Peristiwa

Manejer Umum Pelindo Cabang Belawan Beri penjelasan Terkait Aksi PT, Barokah

 

Belawan –  Fakta Online Com .

Aksi protes yang dilaksanakan Direktur PT.Barokah Jaya Bahari Rudi Hartono di depan halaman kantor Pelindo Cabang Belawan akibat ditolak sandarnya kapal tagbout Draco Enterprise dan BG Draco 2301.

Menurut Manejer umum Pelindo cabang Belawan Khairul Ulya mengaku prihatin masih ada pelayanan di Pelabuhan yang tak bisa terlayani secara maksimal.Rabu 22/09/2021 .

Secara prinsipnya Pelindo itu melayani siapa pun pengguna jasa yang mau menggunakan sarana dan prasarana Pelindo yang ada.Tetapi tentu harus memenuhi ketentuan prosedur yang ada.

Terkait permasalahan tadi, permohonan yang diajukan ke Pelindo adalah kegiatan bongkar muat loading peti kemas kegiatan barang ekspor, sebagaimana diketahui Pelabuhan Belawan sudah tidak lagi melayani bongkar muat peti kemas karena sudah ada dermaga terminal petikemas.

Pelabuhan Belawan saat ini fokus melayani sandar kapal barang non petikemas diantaranya curah cair, curah kering, barang bag.

Apalagi permohonan yang diajukan penyandaran kapal di dermaga 114 Ujung Baru Belawan, sebagaimana diketahui dermaga 114 itu merupakan dermaga sistem conveyor.Kita khawatir bila kapal tongkang itu dilayani sandar di dermaga tersebut maka akan dapat merusak sistem kerja yang ada apalagi kegiatan tersebut merupakan ekspor.

Tidak menutup ada solusi kita sarankan pengajuan kegiatan barang tersebut di terminal fase 1 terminal petikemas ( TPK Gabion) atau di Terminal petikemas Kuala Tanjung.Jelas Khairul Ulya pada Pers di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan.

Sebelumnya, PT Barokah mengelar aksi protes di Pelindo Cab.Belawan

PT. Barokah Jaya Bahari dipimpin Rudi Hartono bergerak di Shipping Lines, Eksportir, Importir, Trucking, EMKL, Stevedoring Company, Freight Forwarding dan sebagai pencarter kapal TB. DRAKO ENTERPRISE dan BG DRAKO 2301, yang berkantor di Jalan Pelabuhan Raya, No. 4, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan mengelar aksi protes di depan halaman kantor Pelindo cabang Belawan.

Alasan diadakannya demo karena PT Barokah mengalami kecewa atas pelayanan Pelindo 1 Belawan tidak optimal . Dengan menghilangkan nama kapal kami tersebut di line up kedatangan kapal. Seperti dia buat gaya preman di pelabuhan. Suka” nya tanpa konfirmasi ke kami, Saya juga sudah tanya di group shipping namun tak ada yang jawab.

Dimana , PT Barokah Jaya Bahari akan mengalami kerugian dana mencapai Rp. 2.000.000.000.000, (dua miliyar rupiah) atas kegagalan sandar kapal tongkang muatan petikemas di pelabuhan belawan.

Sebelumnya, Pimpinan PT. Barokah Jaya Bahari telah mengikuti sistem atau mekanisme yang ada guna kelancaran sandar kapal muatan petikemas di pelabuhan belawan. Dengan menghambat kapal kami masuk artinya menghambat devisa negara.

Saat itu, Kementerian Perhubungan Derektorat Jendral Perhubungan Laut melalui kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Jalan Suar No.1 Pelabuhan Belawan telah mengeluarkan surat nomor : AL.301/1/17/OP.Blw-2021 dengan perihal : Tanggapan Atas Rencana Penyandaran Barge / Kapal Tongkang Muatan petikemas pada terminal petikemas belawan fase 2 tanggal 3 Agustus 2021 kemarin.

Padahal, kegiatan kapal barge dan tongkang ini kegiatan khusus export saja sesuai arahan Presiden Republik Indonesia mendukung kegiatan export apalagi ini adalah salah satu program Pemerintah hasil UMKM.

Kepada bapak dirjen perhubungan laut, bapak menteri BUMN sekaligus bapak Presiden RI agar segera mengevaluasi GM PELINDO 1 dan Manager Bisnis Terminal. Ungkapnya Pimpinan PT Barokah Jaya Bahari. ( F./ Ban ) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *