Masyarakat Melayu Rempang Harus Mendapatkan Haknya
Medan,Faktaonline.com – Aliansi ormas kelaskaran Sumatera Utara dan elemen- elemen Sumut menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Sumut, Jum’at (22/9/2023).
Aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas Rempang – Galang di Batam itu bertujuan untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Sumut.
Massa aliansi yang terdiri dari berbagai elemen yakni Forum Umat Islam (FUI) Sumut, Forum Pembela Islam ( FPI) Kota Medan, Laskar Khusus (FUI) Sumut, Masyarakat Pembela Tanah Wakaf dan lainnya tampak berunjuk rasa damai.
“Kami menolak relokasi masyarakat Rempang dan Galang. DPR-RI perlu menggunakan hak interpelasi terkait persoalan Rempang dan Galang,” tegas Ketua FUI Sumut Irwansyah, saat berorasi di aksi unjuk rasa itu.
Ustadz Khairul Fatah, SPdI dari MABMI Kota Medan, saat berorasi di unjuk rasa itu menyatakan sebagai warganegara yang memiliki hak hukum, kami memberikan empati dam simpati sekaligus pembelaan terhadap masyarakat di Rempang dan Galang, Batam.
“MABMI Kota Medan mendukung masyarakat Rempang dan Galang,” tegasnya.
Untuk menghindari konflik, saran Khairul Fatah, pindahkan saja lokasi industri itu ke daerah lain dan jangan ke Rempang dan Galang.
“Cari solusi yang terbaik sehingga tidak ada masyarakat yang tersakiti,” sarannya.
Aspirasi para pengunjuk rasa diterima pimpinan DPRD Sumut. Bahkan saat itu, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Wakil Ketua III DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan anggota DPRD Sumut H Hanafi Lc serta Ahmad Hadian di dampingi Kasubbag Informasi Protokol dan Humas Sekretariat DPRD Sumut Sofyan Tanjung, menemui massa yang berunjuk rasa.
“Aspirasi masyarakat kami tampung dan kami sampaikan ke perintah pusat,” tegas Drs Baskami Ginting, di hadapan massa unjuk rasa.
Hal senada juga disampaikan Rahmansyah Sibarani.”Atas nama pimpinan DPRD Sumut. Aspirasi kami teruskan ke pemerintah pusat,” ujar Rahmansyah.
Masyarakat melayu Rempang dan Galang, saran anggota DPRD Sumut H Hanafi Lc, harus mendapatkan hak-haknya dan tidak terusir.
Setelah bertemu dengan pimpinan DPRD Sumut dan anggota DPRD Sumut, massa yang berunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (fajaruddin batubara)
“