TMMD Ke-112 Kodim 0206/Dairi Akselerasikan Perbaikan Ekonomi Warga Pelosok Desa
Pakpak Bharat, Faktaonline.com – Wajah-wajah sumringah penduduk desa jelas terlihat di antara belasan Prajurit TNI-Polri. Mereka pun tetap setia mendampingi pengerjaan sarana-prasarana infrastruktur pedesaan, meski setiap hari harus didera panas dan hujan, Potret ini tergambar nyata di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 TA 2021 yang kini tengah dikerjakan Satgas TMMD jajaran Kodam I/Bukit Barisan di wilayah Kodim 0207/Simalungun, Kodim 0206/Dairi, Kodim 0320/Dumai, Kodim 0304/Agam, Kodim 0309/Solok, dan Kodim 0316/Batam.
Melalui tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, Kodam I/Bukit Barisan beserta enam Kodim jajarannya terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, terutama yang hidupnya di kawasan terpinggir, terpelosok dan terbelakang (3T), Seperti pelaksanaan TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi di Dusun I Sigelenggang, Desa Aornakan II dan Dusun Delendam, Desa Kecupak I, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, misalnya.
Melalui kegiatan Bakti TNI pada pelaskanaan TMMD ke-112 ini, Satgas Kodim 0206/Dairi bersama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mengerjakan pembukaan jalan sepanjang 8 Km dengan lebar 8 meter, pembuatan plat beton dan gorong-gorong sebanyak 7 unit, serta pengecatan dua rumah ibadah. Selain sasaran fisik di atas, Satgas Kodim 0206/Dairi juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan. Di antaranya tentang bela negara, wawasan kebangsaaan, Kamtibmas, hukum, bahaya narkoba, pertanian, dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan stunting serta penanganan pandemi Covid-19.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang ditemui di kediamannya di Kota Salak beberapa waktu lalu menjelaskan, program TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini sangat berguna bagi masyarakatnya, terutama yang hidup di wilayah terpencil. “Seperti jalan sepanjang 8 Km dengan lebar 8 meter yang menghubungkan Desa Aornakan II dengan Desa Kecupak I yang kini sedang dikerjakan, keberadaannya jelas sangat membantu bagi masyarakat di dua desa yang kesahariannya mata pencahariannya bertani,” ucapnya.
Bagaimana tidak, dengan dibuka jalan ini, para petani di dua desa ini tidak saja semakin mudah mengakses menuju ladangnya, tetapi juga tidak lagi harus bersusah payah menapak jalan setapak dengan medan berbukit untuk memanggul hasil pertaniannya menuju ke jalan besar yang menghubungkan ke sentra ekonomi di Kota Salak, ibukota Kabupaten Pakpak Bharat. Para petani di dua desa itu juga sudah bisa menjangkau hingga ke tepi ladangnya dengan kendaraan. Bahkan, mereka juga sudah mulai membuka lahan perladangan baru untuk ditanami komoditas unggulan daerah, seperti jagung, petai, gambir, durian dan lainnya.
Disini, Bupati Franc Bernhard Tumanggor pun mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini. Asa warga masyarakat di dua desa akan sebuah akses jalan pertanian, kini telah dijawab melalui kegiatan Bakti TNI ini.
“Dari sisi aspek sosial, TMMD Kodim 0206/Dairi ini telah membangkitkan asa masyarakat untuk perbaikan kualitas ekonomi. Karena TMMD ini memberikan kemudahan warga mengakses jalan ke ladang, sehingga hal ini secara berkelanjutan akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri, termasuk menurunkan kesenjangan sosial dan tingkat kriminal,” urai Bupati.
Begitu juga dengan kegiatan sasaran non fisik. Bupati Franc Bernhard Tumanggor pun optimistis, bahwa rangkaian kegiatan penyuluhan yang dihelat juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan Langit Biru di wilayah (bebas Karhutla), meningkatkan derajat kesehatan, serta berkurangnya angka kriminalitas.
“Sejatinya, program TMMD yang merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasikan pembangunan, terutama perluasan lahan pertanian di wilayah Pakpak Bharat ini,” pungkas Franc.
Senada dengan Bupati, Pj Camat Pergetteng-gentteng Sengkut, Kokmin Manik, MM, juga menyampaikan kegembirannya atas terlaksananya TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini, menurut Kokmin Manik, pembukaan jalan sepanjang 8 Km dengan lebar 8 meter ini telah membuka kesempatan luas bagi warga dua desa untuk meningkatkan pendapatan dari hasil perkebunannya.
“Lihatlah, sudah banyak lahan perladangan baru yang dibuka di sepanjang jalan 8 Km ini. Padahal sebelumnya, jangankan untuk berladang, mendatangi wilayah dua desa ini saja warga masih enggan, karena selain lokasinya jauh dari jalan utama, juga tanahnya yang berbukit,” ucap Kokmin Manik.
Ketua Sulang Silima, Wilson Manik yang juga tokoh masyarakat setempat pun ikut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas TMMD ke-112 Kodim 0206/Dairi. Pasalnya, pembukaan jalan TMMD ini dinilainya telah meningkatkan minat warga untuk bercocok tanam, terutama gambir. Di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut sekitarnya, tanaman gambir sangat populer bagi warga. Tidak saja digunakan untuk menyirih, atau bahan penyamak kulit dan pewarna, gambir juga bisa bermanfaat sebagai bahan antioksidan, seperti daun gambir misalnya. Saat ini, sejumlah warga di Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I telah mengolahnya menjadi bahan teh celup yang bernilai ekonomis.
“Pembuatan teh celup gambir secara Home Industry di daerah ini semakin berkembang, karena perladangan untuk tanaman ini sudah mulai dibuka seiring hadirnya pembangunan jalan yang dikerjakan Satgas TMMD,” ungkapnya.
Potensi tanaman gambir yang menjanjikan, juga diakui Kepala Desa Aornakan II, Jamenar Berutu bersama Kepala Desa Kecupak I, Arnold Berutu. Secara bergantian keduanya menguraikan, prospek tanaman gambir pasca dibukanya jalan TMMD ini semakin bergeliat.
“Tak hanya tanaman jagung, petai, dan buah-buahan saja yang berkembang. Tanaman gambir juga tak ketinggalan. Warga semakin semangat menanamnya, terutama untuk diolah menjadi bahan teh celup,” pungkas Jamenar Berutu.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga, SIP, MSi, menjelaskan, kegiatan TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini dilaksanakan dengan menggelar kegiatan fisik dan non fisik dengan menggunakan mekanisme dari bawah ke atas “Bottom Up Planning”. Yaitu proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.
“Dalam kegiatan TMMD ini, pengerjaan sasaran fisik dan non fisik selalu disinergikan dengan Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnya. Tujuannya agar terwujud akselerasi pembangunan yang merata antara perkotaan dengan pedesaan,” jelas Kolonel Donald dari Media Center Pendam I/BB di Medan, kemarin.
Pelaksanaan TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini, juga diakui Kolonel Donald untuk mengakselerasikan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat yang pencapaiannya dilakukan dengan membuka akses jalan baru yang menghubungkan Desa Aornakan II dan Desa Kecupak I.
“Di samping untuk mempermudah distribusi hasil ladang serta menggenjot peningkatan luas lahan pertanian, pertimbangan lain dilakukannya pembukaan jalan pada TMMD Kodim 0206/Dairi ini juga sebagai alternatif jalan pendekat serpas Pasukan. Jadi, output dan outcome kegiatan fisik TMMD ini tidak hanya mempertimbangkan aspek sosial masyarakat, tetapi juga aspek pertahanan guna mewujudkan gerak juang yang tangguh,” ungkap Kolonel Donald.
Pamen TNI AD lulusan Akmil 1997 itu berharap, pengerjaan sasaran fisik pembukaan badan jalan sepanjang 8 Km dengan lebar 8 meter pada TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi ini bisa dilanjutkan dengan perkerasan yang lebih permanen oleh pemerintah daerah setempat, sehingga tidak saja tercapai pemerataan pembangunan, tetapi juga membuka peluang penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“TNI akan selalu siap membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan wilayah. Apakah melalui bakti TNI seperti TMMD, atau kegiatan lainnya dalam program Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ucapnya.
Sampai saat ini, progres pengerjaan sasaran fisik dan non fisik di TMMD ke-112 TA 2021 Kodim 0206/Dairi terus dikebut menuju target perampungan. Kerja keras dibarengi kecerdasan dalam berpikir dan bertindak, senantiasa diterapkan personel Satgas TMMD dalam mensiasati kendala cuaca dan hambatan di lapangan.
“Kendala utama di lapangan adalah cuaca kurang bersahabat seperti hujan. Ini tak bisa kita lawan, namun bisa diatasi dengan siasat cara bekerja di samping terus mendorong partisipasi aktif warga untuk ikut bergotong-royong membantu pekerjaan di lapangan. Karena esensi digelarnya program TMMD ini adalah menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai implementasi dari pembinaan Ketahanan Semesta yang menjadi ruh dari sistem pertahanan NKRI,” pungkas Kolonel Donald. (rel)