USAID Bantu Pendampingan 6 Puskesmas di Dairi
DAIRI – United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat cabang Provinsi Sumatera Utara melakukan audiensi kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, Selasa (21/11/2023).
Audiensi tim USAID Momentum Indonesia yang dipimpin Senior Program Manager USAID Apsari Kusumastuti diterima Bupati Sekretaris Daerah Charles Bantjin mewakili Bupati Dairi Eddy Berutu di ruang rapat Bupati.
Bupati Dairi melalui Sekda mengatakan sangat menyambut dan mendukung segala program yang akan dilakukan di Dairi khususnya di bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
USAID merupakan mitra pemerintah yang fokus kepada transformasi sistem pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah diterapkan agar bisa lebih cepat dan lebih efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Mengubah suatu sistem untuk menjadi lebih efektif memang sangat berat, namun jika dilakukan secara bersama akan dapat dengan mudah dicapai. Terima kasih kepada USAID yang akan memberikan bantuan teknis pelayanan primer kepada 6 puskesmas yang telah terpilih. Tujuannya ini pasti sangat mulia,” kata Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Bupati Dairi Eddy Berutu sangat mendorong sistem kesehatan untuk terus berkembang. Salah satunya adalah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Sidikalang) seperti halnya telah terdapat ruang hemodilisa untuk pasien yang akan cuci darah sehingga tidak perlu lagi ke luar daerah.
“Puskesmas juga sudah berbenah dalam hal pelayanan kesehatan yang didukung dengan hadirnya sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan dengan diberikannya pendampingan teknis pelayanan primer kepada 6 puskesmas dari USAID, diharapkan akan dapat diteruskan juga kepada puskesmas yang lain sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin meningkat dan bertransformasi.
“Kader posyandu adalah kader PKK yang tergabung dalam pokja IV. Kita berharap akan ada satu inovasi pelayanan kesehatan di Dairi. Oleh karena itu seluruh pihak terkait bukan hanya dinas kesehatan saja agar saling bekerja sama sehingga pelayanan kesehatan akan semakin dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat,” ujar Romy Mariani yang juga sebagai Pembina Posyandu.
Sebelumnya, Apsari Kusumastuti menyampaikan USAID Momentum Indonesia bertujuan untuk mendukung upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian anak melalui Intervensi fasilitas milik pemerintah dan sektor swasta.
USAID menerima mandat untuk ikut memberikan bantuan teknis dalam kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) khususnya di 4 Kabupaten di Sumatera Utara di mana Kabupaten Dairi terpilih menjadi salah satu lokus pendampingan.
Adapun 6 puskesmas yang akan mendapatkan integrasi layanan primer yakni Puskesmas Tigalingga, Puskesmas Sitinjo, Puskesmas Berampu, Puskesmas Hutarakyat, Puskesmas Sumbul, dan Puskesmas Parongil.(AA/**)