Hukum

Warga Bagan Deli Heboh, Mayat Perempuan Diduga Tewas Dicekik di dalam Rumahnya

Belawan , Faktaonline .Com – Warga Lorong ll Veteran Lingkungan Vll Kelurahan Bagan Deli Belawan Sum mendadak heboh, setelah mengetahui Fitriani (19) sudah tidak bernyawa lagi di dalam rumahnya dengan kondisi lidah menjulur, Kamis (16/12/2021).

Kuat dugaan,kalau korban di bunuh dengan cara dicekik dan pelaku lebih dari satu orang. Selain menghabisi nyawa korbannya, pelaku juga membawa kabur handphone dan cincin tunangan yang berada di jari korban. Bahkan di samping rumah korban, warga menemukan sendal diduga milik pelaku.

Menurut Marnok tetangga korban menyebutkan orang yang pertama kali mengetahui korban sudah tidak bernyawa adalah Lia Amalia (11), yang merupakan adik korban.

“Tadi pagi adik si korban mau berangkat ke sekolah dan melihat rumahnya masih terkunci dari luar. Begitu  masuk ke dalam rumah , Lia melihat kakaknya sudah terbaring di depan kamar dan barang-barang di dalam rumah sudah berserakan,” ucap Marnok.

Selanjutnya  Lia memberitahukan kepada tetangganya. Dalam waktu singkat warga pun mendatangi rumah korban.

Dikatakan Marnok, beberapa tahun lalu , orang tua perempuan korban telah menikah lagi dan tinggal bersama suaminya di kawasan Medan Labuhan. Sedangkan Fitriani bersama adik dan abangnya tinggal di rumah tersebut.

“Setiap kali abangnya berangkat ke laut, si Fitri dan Lia selalu tidur di rumah tetangga yang berada persis di samping rumahnya . Dan tadi malam korban tidur sendirian di rumah, sedangkan Lia tidur di rumah tetangga.” jelas Marnok.

Dikatakan Marnok, pada Kamis (16/12/2021) sekira pukul 04.00 Wib dini hari anaknya mendengar suara jeritan dan jeritan itu juga di dengar oleh tetangga lainnya.

Kapolsek Belawan Kompol DJ.Naibaho.SH saat di hubungi oleh awak media membenarkan adanya seorang warga meninggal dunia dan di duga korban pembunuhan.

“Belum tau bang penyebab meninggalnya korban,masih dalam penyelidikan dan kasusnya masih di tangani oleh pihak Polres Belawan” singkat Kapolsek kepada Wartawan .( Ban ) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *