Politik

Pemprovsu disarankan Tingkatkan IPM Di Sumatera Utara

Medan, Faktaonline.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara disarankan untuk meningkatkan indeks `pembangunan manusia (IPM) di Sumatera Utara.. Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan menurunkan angka kemiskinan di Sumatera Utara.

Hal itu disarankan juru bicara Fraksi Partai Golkar Drs H Syamsul Qamar
di saat DPRD Sumatera Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir anggota dewan atas nama  Fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemprovsu tahun anggaran 2022, di gedung dewan 27 Juni 2023 lalu

Rapat paripurna di pimpin Ketua DPRD Sumatera Utara Drs Baskami Ginting dan  Wakil Ketua – I DPRD Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution.

Selain menurunkan angka kemiskinan. Syamsul Qamar juga  menyarankan lagi kepada Pemprovsu  agar meningkatkan mutu pendidikan di seluruh  daerah Sumatera.

Hal senada dikemukakan  juru bicar Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Utara H Yuli Azmi Sitorus.”Pemprovsu perlu meningkatkan indeks pembangunan gender di Sumatera Utara. Mendorong indeks  pembangunan gender  guna  mendukung  partisipasi aktif pembangunan,”tegas Yuli Azmi.

Di rapat paripurna itu, juru bicara Fraksi-Fraksi di DPRD Sumatera Utara masih berkomentar tentang proyek jalan Provinsi Sumatera Utara dengan program pembangunan skema tahun jamak atau proyek multiyears.

Juru bicara Fraksi  Partai Nasdem DPRD Sumatera Utara Pendeta Berkat Kurniawan Laoli mengatakan proyek perbaikan jalan Provinsi  sebagai obat ampuh untuk memperbaiki  jalan-jalan yang rusak di Sumatera Utara,  namun masih di bawah target.

 Juru bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumatera Utara Tangkas Manimpan LumbanTobing menyarankan agar  kualitas jalan dan jembatan di proyek multi years dapat diandalkan.

Juru bicara PDIP DPRD Sumatera Utara Delpin Barus menegaskan proyelk multiyears merupakan pekerjaan rumah bagi Gubernur Sumatera Utara untuk diselesaikan.

Juru bicara Fraksi PAN DPRD Sumatera Utara Ir H Yahdi Khoir Harahap, MBA  mengingatkan Gubernur Sumatera Utara untuk dapat menindaklanjuti program proyek multiyears dan harus segera diselesaikan.

Di rapat paripurna itu, Fraksi-Fraksi di DPRD Sumatera Utara dapat menerima dan menyetujui  Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Pemprovsu tahun anggaran 2022 disahkan  menjadi Perda. Rapat paripurna dilanjutkan dengan penandatanganan dan persetujuan bersama antara pimpinan dewan dan Gubernur Sumatera Utara terhadap Ranperda itu. (fajaruddin batubara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *