Peristiwa

Jumat Berkah Edisi ke 185, Saharuddin: KSJ Kita Inisiasi Bukan Untuk Tujuan Politik

LANGKAT – Setiap pekan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) selalu berbagi kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Pada edisi 185 kali ini, Jumat (17/2/2023), Ketua Umum KSJ berbagi di kawasan Dusun V, Desa Pantai Geni Stabat, Kabupaten Langkat.

Agenda rutin KSJ Pusat ini didukung oleh unsur pengurus dan tokoh masyarakat setempat, diantaranya Nasbah Mupida yang merupakan owner Sabun Mak Saida.

“Ini pertama kali KSJ berbagi di wilayah Pan0tai Geni, Kecamatan Stabat. Kami tentu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pengurus KSJ Pusat, dan hari ini Ketua Umum langsung menyerahkan puluhan paket sembako yang berisikan beras 5 kilo, minyak goreng, gula dan sabun cuci piring Mak Saida. Kami mendoakan agar Ketum Saharuddin segera sehat dan pulih kembali seperti sedia kala,” ujar Nasbah, sembari mendoakan kesehatan Saharuddin dan diamini para kaum dhuafa yang menerima bantuan sosial dari KSJ.

Menanggapi hal tersebut, Saharuddin pun bersyukur sembari mengucapkan terima kasih atas doanya.

“Jika berada di tengah-tengah orang tua lansia seperti ini, saya teringat emak saya. Emak saya itu berjuang untuk kehidupan kami dan adik-adik saya sejak ayah wafat dengan bekerja menjadi buruh cuci, bahkan sampai menjelang akhir hidupnya,” kenang Saharuddin seraya mengaku tak sempat membahagiakannya.

Dengan tegas pula Saharuddin menyatakan, bahwasanya KSJ dibentuk untuk membantu warga yang kurang mampu, bukan untuk kepentingan politik satu dua orang.

“KSJ ini kami dedikasikan sebagai wadah amal sosial, tempat kita saling berbagi kepada para dhuafa dan anak yatim sesuai kemampuan dengan bergotong royong melalui pengumpulan donasi secara ikhlas,” tegasnya.

Meski demikian, lanjutnya, ia tak menampik kalau di tubuh KSJ ada sosok-sosok yang juga terlibat di partai politik.

“Tentunya kita senang ada orang-orang baik yang bergabung dalam partai politik, bergabung juga di KSJ. Ya, mudah-mudahan mereka nantinya bisa menjadi kepala daerah atau anggota dewan, sehingga nantinya bisa lebih memperhatikan kaum dhuafa dan anak yatim,” imbuh Saharuddin.

(r/amr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *